Tahukah Anda bahwa jamu ternyata sudah diterima di dunia Internasional. Kita patut berbangga hati,,bukankah jamu adalah produk asli Indonesia?
Klub sepakbola Eropa sering menggunakan jamu pada saat pertandingan. Bahkan banyak klub besar sepakbola Eropa memiliki produk jamu sendiri. Ternyata kita kecolongan (lagi) dari negeri tetangga.
Ada jamu newcastle, jamu chelsea, jamu bologna, ada jamu MU, dan masih banyak lagi. Saya jadi penasaran tentang rasa dan khasiat dari jamu para bule tersebut. Saking hebatnya, beberapa jamu milik klub-klub besar sepakbola luar negeri yang sempat ditampilkan dalam berita di media online:
"Jamu Newcastle, MU Unggul Banyak Hal"
"Jamu MU, Misi Swansea Menekuk Tim Papan Atas"
"Jamu MU, Chelsea Tanpa Lampard"
"Jamu Genoa, Nerazzurri Terancam Pincang"
"Jamu Genoa, Stramaccioni Cemaskan Kondisi Inter"
"Jamu Bologna, Juve Pakai Lapis Kedua"
"Jamu West Brom, Arsenal Krisis Pemain"
"Jamu Juve, Cagliari Pinjam Markas Parma"
"Jamu Liverpool, Torres Tak Dendam"
"Jamu Ghana, Barry Kapten Inggris"
"Jamu Kolombia, Del Bosque Turunkan Skuad Utama"
"Jamu Benfica, Barca Turunkan Tim Lapis Dua"
"Jamu CFR Cluj, MU Tanpa Bek Utama"
"Jamu Atheltic Bilbao, Madrid Kembali Berpesta Gol"
"Jamu City, Wigan Isyaratkan Main Terbuka"
"Celtic Tak Gentar Jamu Barcelona"
"Jamu Denmark, Italia Tanpa Buffon dan Balotelli"
"Jamu Kyiv, Silva Jalani Debut di PSG"
"Jamu Schalke, Arsenal Harus Mati-matian"
Itulah beberapa jamu Eropa dan khasiatnya. Mungkin kita perlu studi banding agar jamu asli Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan jamu luar negeri. Tentunya kegiatan studi banding diwakilkan saja, bukankah waktu yang kita miliki bisa dipergunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat?
Klub sepakbola Eropa sering menggunakan jamu pada saat pertandingan. Bahkan banyak klub besar sepakbola Eropa memiliki produk jamu sendiri. Ternyata kita kecolongan (lagi) dari negeri tetangga.
Ada jamu newcastle, jamu chelsea, jamu bologna, ada jamu MU, dan masih banyak lagi. Saya jadi penasaran tentang rasa dan khasiat dari jamu para bule tersebut. Saking hebatnya, beberapa jamu milik klub-klub besar sepakbola luar negeri yang sempat ditampilkan dalam berita di media online:
"Jamu Newcastle, MU Unggul Banyak Hal"
"Jamu MU, Misi Swansea Menekuk Tim Papan Atas"
"Jamu MU, Chelsea Tanpa Lampard"
"Jamu Genoa, Nerazzurri Terancam Pincang"
"Jamu Genoa, Stramaccioni Cemaskan Kondisi Inter"
"Jamu Bologna, Juve Pakai Lapis Kedua"
"Jamu West Brom, Arsenal Krisis Pemain"
"Jamu Juve, Cagliari Pinjam Markas Parma"
"Jamu Liverpool, Torres Tak Dendam"
"Jamu Ghana, Barry Kapten Inggris"
"Jamu Kolombia, Del Bosque Turunkan Skuad Utama"
"Jamu Benfica, Barca Turunkan Tim Lapis Dua"
"Jamu CFR Cluj, MU Tanpa Bek Utama"
"Jamu Atheltic Bilbao, Madrid Kembali Berpesta Gol"
"Jamu City, Wigan Isyaratkan Main Terbuka"
"Celtic Tak Gentar Jamu Barcelona"
"Jamu Denmark, Italia Tanpa Buffon dan Balotelli"
"Jamu Kyiv, Silva Jalani Debut di PSG"
"Jamu Schalke, Arsenal Harus Mati-matian"
Itulah beberapa jamu Eropa dan khasiatnya. Mungkin kita perlu studi banding agar jamu asli Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan jamu luar negeri. Tentunya kegiatan studi banding diwakilkan saja, bukankah waktu yang kita miliki bisa dipergunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat?
EmoticonEmoticon